blog ini merupakan blog yang berisi informasi-informasi yang berkaitan dengan dunia pendidikan, keilmuan dan juga dunia penelitian.

Laman

Sunday 25 August 2019

Fungsi Partisipasi Politik

Partisipasi politik sangat urgen dalam konteks dinamika perpolitikan suatu masyarakat. Melalui partisipasi politik yang dilakukan baik oleh setiap individu maupun oleh setiap kelompok masyarakat, maka segala yang menyangkut kebutuhan pokok masyarakat akan dapat diwujudkan. Keikutsertaan seseorang baik secara individu maupun secara berkelompok dianggap sebagai faktor penting dalam mewujudkan kepentingan umum. Yang paling ditekankan dalam hal ini terutama sikap dan perilaku masyarakat dalam kegiatan politik yang ada. Artinya setiap individu harus menyadari peranan mereka dalam memberikan kontribusi sebagai warga politik (Setiadi dan Kolip, 2013:127). Berkaitan dengan fungsi partisipasi politik untuk tercapainya kesejahteraan bersama, Lane (dalam Handoyo, 2008:221) menyebutkan empat fungsi partisipasi politik, yaitu:
1.    Sebagai sarana untuk mengejar kebutuhan ekonomi. Partisipasi politik seringkali muncul dalam bentuk upaya-upaya menjadikan arena politik untuk memperlancar usaha ekonominya, ataupun sebagai sarana untuk mencari keuntungan material.
2.    Sebagai sarana untuk memuaskan suatu kebutuhan penyesuaian sosial. Orang akan merasa terhormat karena dapat bergaul dengan pejabat-pejabat terkemuka dan penting. Pergaulan yang luas dan bersama pejabat-pejabat itu pula yang mendorong partisipasi seseorang untuk terlibat dalam aktivitas politik orang-orang yang demikian itu merasa puas karena beranggapan bahwa politik dapat memenuhi kebutuhan terhadap penyesuaian sosial.
3.    Sebagai sarana untuk mengejar nilai-nilai khusus. Orang berpartisipasi dalam politik karena politik dapat dijadikan sebagai sarana untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu seperti untuk mendapatkan pekerjaan, mendapatkan proyek-proyek, dan melicinkan karir bagi jabatannya.
4.    Sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan bawah sadar dan kebutuhan psikologis tertentu. Kebutuhan bawah sadar dan kebutuhan psikologis yang dimaksud adalah kebutuhan seperti kepuasan batin, perasaan terhormat, menjadi sosok yang penting dan dihargai orang lain dan kepuasan-kepuasan atas target yang telah ditetapkan.
Partisipasi politik selain berfungsi untuk mencapai kebutuhan pribadi maupun kelompok masyarakat, partisipasi politik juga berfungsi bagi pemerintah. Sastroatmodjo (1995:86) menyebutkan bahwa partisipasi politik warga negara dapat dikemukakan dalam beberapa fungsi. Fungsi pertama partisipasi politik masyarakat untuk mendukung program-program pemerintah. Hal itu berarti bahwa peran masyarakat diwujudkan untuk mendukung program politik dan program pembangunan. Fungsi yang kedua partisipasi masyarakat berfungsi sebagai organisasi yang menyuarakan kepentingan masyarakat untuk masukan bagi pemerintah dalam mengarahkan dan meningkatkan pembangunan. Selain itu partisipasi dapat digunakan sebagai sarana untuk memberikan masukan, kritik, dan saran terhadap pemerintah dalam perencanaan dan pelaksanaan-pelaksanaan pembangunan.  Fungsi kontrol sebenarnya dimiliki oleh masyarakat luas baik itu lembaga legislatif, pers, ataupun individu. Dengan demikian partisipasi politik merupakan sebuah mekanisme pelaksanaan fungsi kontrol terhadap pemerintah dalam pelaksanaan kebijakan.

0 comments:

Post a Comment